Tidur Siang Kurang dari 30 Menit Buat Lebih Bahagia

JAKARTA - Tak hanya membantu menghilangkan rasa kantuk, tidur siang juga memberikan manfaat lebih. Hal tersebut terbukti melalui penelitian yang dilakukan psikolog dari University of Hertfordshire. Di mana tidur siang bisa memberikan kebahagiaan.

Dilansir dari Times, Psikolog Profesor Richard Wiseman menjelaskan, penelitian ini melibatkan 1000 responden yang hasilnya menunjukkan 66% responden yang tidur siang tidak lebih dari setengah jam mengaku bahagia. Namun, mereka yang tidur lebih dari setengah jam merasakan sebaliknya.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah menemukan bahwa tidur siang bisa membuat seseorang lebih fokus, produktif, dan kreatif. Namun manfaat tersebut bisa didapat, dengan catatan jika tidur siang dilakukan tidak lebih dari setengah jam.

"Temuan-temuan tersebut menunjukkan adanya kemungkinan bahwa tidur siang juga dapat membuat Anda merasa lebih bahagia. Secara serupa studi menemukan adanya risiko beberapa kondisi kesehatan dari tidur siang yang lebih lama dan ini juga sejalan dengan studi kita," papar Prof Richard.

Sayangnya tak semua orang bisa tidur siang, khususnya para pekerja. Pasalnya, hanya 11% responden yang diizinkan tidur siang oleh kantor. Namun, sejumlah perusahaan besar di dunia sudah menerapkan aturan tidur siang untuk karyawannya.

"Banyak perusahaan yang sangat sukses seperti Ben & Jerry's dan Google telah memasang ruangan khusus untuk tidur siang. Para karyawan perlu menyadari manfaat dari tidur siang di kantor," pungkasnya.